SMK NEGERI 1 BAKUNG, JL. YOS SUDARSO BAKUNG

Sunday, 9 August 2015

Wisata Air Terjun di Desa Semen, Kecamatan Gandusari



1.    Air Terjun Lawean Kawisari nan Indah

 Kecamatan Gandusari merupakan salah satu bagia dari kabupaten Blitar yang berada di sekitar kaki Gunung Kelud. Daerah ini memiliki udara yang sejuk dan suasana yang asri. Banyak potensi wisata yang ada di daerah ini yang patut untuk dikunjungi, seperti  perkebunan Sirah Kencong, Rambut Monte, Coban Wilis, dan air terjun Lawean Kawisari.  
Air  Terjun Lawean, jika di lihat dari namanya nama air terjun ini sama dengan nama air terjun yang berada di wilayah Kabupaten Tulungagung.  DI kawasan Sendang Tulungagung juga terdapat air terjun dengan nama yang sama yaitu air terjun Lawean.  Air Terjun Lawean Kawisari ini tidak kalah indahnya dengan air terjun Lawean yang terdapat di kabupaten Tulungagung.
 Air terjun Lawean Kawisari merupakan satu dari beberapa air terjun yang terdapat di kaki gunung Kelud. Air terjun ini berlokasi di Dusun Parang, Desa Semen,  Kecamatan  Gandusari, Kabupaten Blitar.  Air Terjun ini berada di dalam area perkebunan Kawisari.  Lokasinya tidak jauh dari gerbang masuk Perkebunan Kawisari.  

Jalan Percabangan Menuju Air Terjun Lawean



 Rute untuk menuju ke sana, dari kota arahkan ke timur mengikuti petunjuk ke arah Malang, sampai di pertigaan Wlingi belok ke kiri mengikuti petunjuk arah ke kawasan wisata Rambut Monte, sampai di pertigaan pasar Semen belok kiri mengikuti petunjuk arah ke Sirah Kencong, setelah memasuki gapura  perkebunan Kawisari ikuti jalan sampai tiba di di jalan percabangan, ambil jalan yang menurun (ke kiri). Lalu ikuti jalan  sekitar 4 KM sampai bertemu dengan pertigaan kemudian belok kanan dan air terjun Lawean Kawisari sudah terlihat dan hanya berjarak sekitar 30 meter dari jalan. Untuk masuk ke arean ini tidak di punggut biaya retribusi sehingga masih gratis.

Pesona Air terjun Lawean
                 Air terjun ini memiliki tinggi kurang lebih sekitar 25 meter.  Air terjun ini terbagi menjadi dua bagian. Bagian pertama yang pertama kali terlihat terdapat tiga aliran air dengan debit yang tidak seras namun sungguh indah. Sedangkan bagian kedua lebih deras namun hanya terdapat satu aliran. Meskipun demikian air terjun ini memberikan kenikmatan bagi setiap mata yang memandang. Suara gemricik air yang  keluar diantara susunan batu alam yang menambah keindahan tempat ini. Ditambah dengan kawasan sekitar air terjun yang asri dan aliran air yang jernin, berasa ingin meminum nya. Udara di kawasan ini juga segar. Benar-benar sangat tepat menjadi lokasi berlibur untuk menghilangkan penat.  
2.      Air Terjun Coban Wilis yang Menggugah Adrenalin
Satu lagi air terjun di Gandusari yang haris dikunjungi adalah air terjun Wilis. Memang jika di bandingkan dengan air terjun Lawean Kawisari, medan yang harus dilalui untuk sampai ke air terjun ini cukup sulit. Ait Terjun ini terletak di kampong wisata Puspojaad, Desa Semen, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar. Lokasinya jauh dari pemukinman penduduk dan pengunjung harus berjalan kaki untuk sampai ke tempat ini. Untuk mencapai air terjun ini, diperlukan perjuangan yang sangat menggugah adrenalin dan jiwa adventure kita.
Jalan Setapak

Rute nya dari kota Wlingi kea rah dian ambil jalur yang ke kiri sampai kurang lebih sekitar 1 KM akan menemui pertigaan lagi, ambil jalur kiri. Sepanjang jalan akan melewati jalan yang cukup sempit dan hanya dapat di tempuh menggunakan motor ataupun mobil. Jalannya cukup berliku. Ikuti terus jalan tersebut sampai menemukan adanya jembatan, terus ikuti jalan sampai bertemu pertigaan. Ambil jalur kanan, dan disana akan menemui sebuah rumah yang berdiri disana. Rumah itu merupakan rumah warga Semen yang merupakan satu-satunya keluarga yang bermukim disana.
Para pengunjung yang ingin ke airu terjun, biasanya menitipkan kendaraan mereka di tempat itu. Kemudian pengunjung harus berjalan kaki sekitar 6-7 KM yang di tempuh dalam waktu kurang lebih 2 jam dengan naik turun 5 bukit. Pengunjung sebaiknya membawa bekal air minum dan makanan selama perjalanan ni. Sepanjang jalan pengunjung akan di suguhi keasrian dan kesejukan desa Semen. Suara air terjun sudah terdengar pada bukit ke tiga. Hingga sampailah ke bukit yang kelima. Untuk menuju air terjun, pengunjung harun turun bukit yang sangat curam. Pengunjung harus berhati hati karena medan sangat licin. Terdapat 3 air terjun di kawasan ini, namun dua diantara   air terjun ini sulit untuk di jangkau.
Air Terjun dari Atas Bukit
Air Terjun Coban Wilis




No comments:

Post a Comment